Identitas Korban Tak Dikenal Diketahui, Ternyata Isteri Sopir Truk

AliansiJournalis

Rembang

Identitas wanita korban ketujuh dalam laka maut yang terjadi kemarin siang di Rembang, yang semula tak diketahui, akhirnya,terkuak. Wanita yang tewas seketika di lokasi laka bernama Siti Suryanti warga Joho Pule, Trengalek-Jatim. Teryata dia adalah istri sopir truk diesel yang menjadi penyebab peristiwa kecelakaan karambol. Jenazahnya kemarin malam telah dibawa oleh keluarga ke desa asalnya.

Suhadi ayah korban ditemui saat menjemput jazad anaknya mengaku mendengar kalau putrinya menjadi korban tewas kecelakaan saat menyimak tayangan berita TV. "Melihat ciri-ciri korban saya yakin itu anak saya. Setelah mencari informasi dari kerabat yang tinggal di Rembang, dibenarkan bila wanita yang tewas itu Yanti (nama panggilan korban-red)," terangnya sambil terisak.

Mr. X Sebelum  dievakuasi

Setelah habis rasa syok, dia segera menghubungi beberapa kerabat, diajak ke Rembang untuk membawa pulang jenazah. "Kami berangkat sekira pukul 7 malam dan sampai di Rembang jam 11 malam barusan," terangnya.

Semenntara Kasat Lantas Polres Rembang AKP Maryadi saat ditemui menjelaskan, ada kekeliruan dalam pengidentisian korban. Berdasar keterangan dari orang tua wainta korban tewas yang diketahui bernama Yanti, suami anaknya bukan bernama Sunarno seperti yang tercantum di dalam SIM yang ditemukan di dompetnya. Korban bernama Muntohib, warga Siki, Pulo,Trenggalek-Jatim. Sementara Sunarno merupkan tetangga yang SIM nya dipinjam korban.''Waktu akan pergi ke Jepara, korban meminjam SIM milik tetangganya bernama Sunarno,'' ungkapnya.

Menurut AKP Maryadi, dari penjelasan keluarga korban saat dimintai keterangan, pasangan suami istri itu pergi ke Jepara menghantarkan kayu jati ke pelanggan. ''Barang bukti uang Rp 14 juta hasil penjualan kayu yang ditemukan jajaran kami di TKP, juga telah diserahkan kepada keluarganya," jelasnya.

AKP Maryadi menambahkan, dari hasil koordinasi dengan PT Jasa Raharja Perwakilan Pati, besok pagi akan dilakukan penyerahan santunan kepada ahli waris korban. "Kita rencanakan serah terima dilaksanakan pukul 10 pagi," imbuhnya.

Sementara saat Riswandi, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pati dihubungi melalui telpon membenarkan bila Kamis besok pihaknya akan menyerahkan santunan, bertempay di Mako Lantas Polres Rembang. "Ahli waris ke tujuh korban meninggal dari laka maut kemarin masing-masing menerima uang santunan Rp 25 juta," jelasnya. (hasan)

Artikel Terkait: